PERFORMANSI HUTAN RAKYAT DI KELURAHAN SELOPURO KECAMATAN BATUWARNO KABUPATEN WONOGIRI

Authors

  • Nengsih Anen Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.31938/jns.v17i1.201

Keywords:

Performance, Private Forest, Private Forest Management

Abstract

Management of private forest is influenced by cultural habits and local knowledge. It can be influencing the management of forest, especially for its performance. So that, the utilities of forest resources is expected to provide its productivity, sustainability,  and efficiency. This aim of this study was to measure the level of performance in private forest management in Selepuro Village, Batuwarno Subdistrict, Wonogiri Regency, Central Java Province. This study used a survey method. The data were conducted by interviewed using a structured questionnaire to respondents. The data were analyzed using descriptive analysis. The results showed that the level of performance of private forest in Selopuro Village was high. The private forest performance is shown by high levels of private forest productivity, sustainability of private forest management, benefits of rules in the management and efficiency of private forest cost management. Therefore a high private forest performance will encourage forest management to be better.

 

Keywords: Performance, Private Forest, Private Forest Management

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awang, S.A. 2007a. Manajemen Hutan Rakyat Kolaboratif di tingkat Kawasan. Paper Lokakarya Hutan Rakyat Relung-PKHR. Available at : http://sanafriawang.staff.ugm. ac.id/

Awang, S.A. 2007b. Kontruksi Pengetahuan dan Manajemen Hutan Rakyat. Makalah Lokakarya Hutan Rakyat, Ciamis 30 Oktober 2007. Available at: http://sanafriawang. staff.ugm.ac.id/

Bismark, M., R. Sawitri dan N.M. Hariyanto. 2007. Zonasi dan Karakteristik Hutan Rakyat di Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Halimun. Infi Hutan. Vol. IV. No. 2: 187-199. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi. Bogor.

BPKH XI dan MFP-II. 2009. Potensi Kayu dan Karbon Hutan Rakyat di Pulau Jawa Tahun 1990-2008. Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Jawa-Madura bekerjasama dengan Multistakeholdrs Forestry Programe (MFP).

Darusman, D. dan Hardjanto. 2006. Tinjauan Ekonomi Hutan Rakyat. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Hasil Hutan 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor 21 September 2006.

Diniyati, D. dan S.A. Awang. 2010. Kebijakan Penentuan Bentuk Insentif Pengembangan Hutan Rakyat di Wilayah Gunung Sawal, Ciamis dengan Metoda AHP. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutananan Vol. 7 No. 2:129-143. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor.

Hakim, I. 2010. Analisis Kelembagaan Hutan Rakyat pada Tingkat Mikro di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 1 : 23-40: 43-56. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor.

Irawan P. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Departemen Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Depok: Universitas Indonesia

Jariyah, N.A. dan N. Wahyuningrum. 2008. Karakteristik Hutan Rakyat di Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 5 No. 1: 43-56. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor.

Muslich, M. dan Krisdianto. 2006. Upaya Peningkatan Kayu Rakyat Sebagai Bahan Baku Industri. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Hasil Hutan 2006: 110-129. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor 21 September 2006.

Nugroho, B. 2010. Pembangunan Kelembagaan Pinjaman Dana Bergulir Hutan Rakyat, JMHT Vol. XVI, (3): 118-125.

Prihadi, N., D. Darusman, B. Nugroho, dan N. Wijayanto. 2010. Kelembagaan Kemitraan Industri Pengelolaan Kayu Bersama Rakyat untuk Membangun Hutan di Pulau Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 2 : 127-138. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor.

Suharjito, D. 2000. Hutan Rakyat di Jawa: Perannya dalam Perekonomian Desa. Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Masyarakat, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Suharjito D, Khan A, Djatmiko WA, Sirait MT, dan Evelyna S. 2000. Karakteristik Pengelolaan Hutan Berbasiskan Masyarakat. Kerjasama FKKM-Ford Foundation. Yogyakarta: Aditya Media.

Sahadat, E dan Sabarudi. 2007. Kajian Dampak Pelaksanaan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.51/2006 Terhadap Efektifitas Penatausahaan Hasil Hutan di Hutan Rakyat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 4 No. 2 :177-191 Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor.

Usman H dan Akbar PS. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara

Winarno, B dan E.A. Waluyo. 2007. Potensi Pengembangan Hutan Rakyat Dengan Jenis Tanaman Kayu Lokal. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian Hutan Tanaman Balai Penelitian Kehutanan Palembang 2007: 28-34.

Widiarti, A dan S. Prajadinata. 2008. Karakteristik Hutan Rakyat Pola Kebun Campuran. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 5, No. 2:145-156. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Downloads

Published

2019-03-18

How to Cite

Anen, N. (2019). PERFORMANSI HUTAN RAKYAT DI KELURAHAN SELOPURO KECAMATAN BATUWARNO KABUPATEN WONOGIRI. Jurnal Nusa Sylva, 17(1), 45–53. https://doi.org/10.31938/jns.v17i1.201

Metrics

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.