VARIASI DAN KOMPOSISI TANAMAN MPTS PADA LAHAN AGROFORESTRI DI TIGA KEMIRINGAN LAHAN YANG BERBEDA (STUDI KASUS GAPOKTANHUT PUJOMAKMUR)

Authors

  • Danti Maharanti Universitas Lampung
  • Sugeng P. Harianto Universitas Lampung
  • Machya Kartika Tsani Universitas Lampung
  • Ceng Asmarahman Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31938/jns.v25i1.822

Keywords:

Agroforestry , Land slope, MPTS , Vegetation

Abstract

The use of Multi-Purpose Tree Species (MPTS) in agroforestry systems on sloped area provides solutions in the ecological and economic fields of land management. The physiological and ecological characteristics of each type of plant influence its adaptability to slopes, its ability to resist erosion, as well as its contribution to soil fertility and agroforestry productivity. This research aims to identify the composition of MPTS species on three different slopes of land. The study was carried out by using direct observation in agroforestry area that include in three different type of land slopes, with category Moderate (8-15 %), Moderately steep (15-25 %), Steep (25-65 %). The reserach results show that there are different MPTS plant compositions on 3 different slopes of agroforestry area. In moderate slope, there are 10 species. Meanwhile, moderately steep category, there are 9 species, and in steep category there are 10 species. MPTS from jungle plantation type become dominated MPTS species in 8-15% and 25-60% slope, and agricultral MPTS is domintaed in 15-25% slope.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, H., Roini, C., & Ahsan, S. (2016). Analisis struktur vegetasi pada habitat kupu-kupu Papilio Ulysses Di Pulau Kasiruta. Jurnal Bioedukasi, 4(2).

Anwar, S., & Asmarahman, C. (2021). Keanekaragaman Jenis Pohon Lokal Di Kawasan Hutan Lindung Register 31, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Kota Agung Utara, Provinsi Lampung. Jurnal Rimba Lestari, 1(2), 66-77.

Banjarnahor, N., Hindarto, K. S., & Fahrurrozi, F. (2018). Hubungan kelerengan dengan kadar air tanah, pH tanah, dan penampilan jeruk gerga di Kabupaten Lebong. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1); 13-18.

Dui, N. K. (2018). Keanekaragaman Tumbuhan Herba di Taman Wisata Alam Baumata Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Indigenous Biologi: Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi, 1(3); 34-45.

Iswandaru, D., Winarno, G. D., & Fitriana, Y. R. (2024). Konservasi Sumber daya Air Untuk Pemanfaatan Air Minum Di Desa Hanura Kabupaten Pesawaran. Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan, 3(2); 155-165.

Hamrat, M. U., & Rita, R. R. N. D. (2021). Studi Komposisi Jenis Tanaman dan Sistem Pengelolaan Agroforestri di Areal Hutan Rakyat Dusun Praba, Desa Batu Mekar, Kecamatam Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Silva Samalas, 4(2); 28-34.

Indriyanto & Asmarahman, C. (2019). Jenis tanaman penyusun tegakan sebagai sumber pangan di areal garapan petani gabungan KPPH Sumber Agung dalam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. In Prosiding Seminar Nasional

Perhimpunan Biologi Indonesia XXV. Bandar Lampung: Perhimpunan Biologi Indonesia Cabang Lampung (pp. 372-382).

Marpaung, S., Dalimunthe, A., & Utomo, B. (2015). Inventarisasi tanaman mpts (multy purpose tree species) di daerah tangkapan air Danau Toba Provinsi Sumatera Utara. Peronema Forestry Science Journal, 4(3); 124-134.

Maryana, R., Nurisnah, H., & Syafril, M. (2023). Analisis Yuridis Melakukan Penebangan Pohon Dalam Kawasan Hutan Tanpa Perizinan Dari Pemerintah Pusat (Studi Putusan No. 141/PID. B/LH/2021/PN. MII). Pledoi Law Jurnal, 1(2), 88-105.

Mufarrokhah, C. (2023). Strategi Pengembangan Agroforestri guna Pengembalian Fungsi Hutan pada Ekowisata Permata Hati Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Environmental Pollution Journal, 3(1); 589-

599.

Octavia, A., Winarno, G. D., Iswandaru, D., & Setiawan,

A. (2023). Potensi Agroforestri untuk Mendukung Bioprospekting. Jurnal Hutan Lestari; 11(4), 1068-1079.

Oktaviani, S. I., Hanum, L., & Negara, Z. P. (2018). Analisis Vegetasi di Kawasan Terbuka Hijau Industri Gasing. Jurnal Penelitian Sains, 19(3); 124-131.

Prasetyo, A. D., Indriyanto, I., & Riniarti, M. (2019). Jenis-jenis tanaman di lahan garapan petani KPPH Wana Makmur dalam Tahura Wan Abdul Rachman. EnviroScienteae, 15(2); 154-165.

Rahman K, Wardenaar E, & Mariani Y (2019) Identifikasi jenis pemanfaatan tumbuhan obat di hutan tembawang oleh masyarakat Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari, 7(1); 44-45

Rahmani, D. R., & Wahyunah, W. (2018). Seleksi Tumbuhan Perdu Sebagai Alternatif Penyusun Vegetasi Ruang Hijau Permukiman. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan); 4(1).

Saputri, A. I., Iswandaru, D., Wulandari, C., & Bakri, S. (2022). Studi korelasi keanekaragaman burung dan pohon pada lahan agroforestri Blok Pemanfaatan KPHL Batutegi. Jurnal Belantara, 5(2); 232-245.

Sari, D. N., Wijaya, F., Mardana, M. A., & Hidayat, M. (2019). Analisis vegetasi tumbuhan dengan metode Transek (line transect) dikawasan Hutan deudap pulo aceh Kabupaten aceh besar. In Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan, 6(1).

Senoaji, G., Hidayat, M. F., Anwar, G., Lukman, A. H., & Susanti, E. (2022). Revegetasi Lahan Miring dengan Pola Agroforestri Tanaman Unggulan

Lokal untuk Mengurangi Erosi Tanah dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Arga Indah I, Bengkulu Tengah. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 2(1); 36-41.

Septiawan, W., Indriyanto, I., & Duryat, D. (2017). Jenis tanaman, kerapatan, dan stratifikasi tajuk pada hutan kemasyarakatan kelompok tani Rukun Makmur 1 di Register 30 Gunung Tanggamus, Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(2); 88-101.

Umam, K., Kusnarta, I. G. M., & Mahrup, M. (2022). Analisis Nisbah Dispersi dan Stabilitas Agregat Tanah pada Penggunaan Lahan SisteM agroforestri di Lahan Miring. Journal of Soil Quality and Management, 1(1); 46-53.

Vauzia, L., Nugroho, P. B. A., & Susatya, A. (2024). Struktur Dan Komposisi Vegetasi Kebun Campuran Agroforestri Di Desa Manau Sembilan Ii Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Journal of Global Forest and Environmental Science, 4(1); 62-80.

Wahyudi, W., Ludang, Y., & Wawan, Y. (2021). Model Pertumbuhan Polinomial Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) di Lahan Rawa Gambut, Kalimantan Tengah: Polynomial Growth Model of Sengon Plant (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) in Peat Swamp, Central Kalimantan. Hutan Tropika, 16(2); 252-263.

Wattie, G. G. R. W., & Sukendah, S. (2023). Peran Penting Agroforestri Sebagai Sistem Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perkebunan, 5(1); 30-38.

Widodo, W. (2012). Konsep raunkiaer’s life form dan habitus sebagai komponen konstruksi pemahaman struktur tumbuhan. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 9(1).

Zulkaidhah, Rukmi, Ariyanti, Wahyuni, D., Hapid, A., & Rahmawati. 2023. Peningkatan Kualitas Bibit Tanaman Multy Purpose Tree Species (MPTs) Sebagai Upaya Mendukung Kegiatan Rehabilitasi. Journal on Education. 5(4); 11521-11527

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Maharanti, D., P. Harianto, S., Kartika Tsani, M., & Asmarahman, C. (2025). VARIASI DAN KOMPOSISI TANAMAN MPTS PADA LAHAN AGROFORESTRI DI TIGA KEMIRINGAN LAHAN YANG BERBEDA (STUDI KASUS GAPOKTANHUT PUJOMAKMUR). Jurnal Nusa Sylva, 25(1), 1–11. https://doi.org/10.31938/jns.v25i1.822

Metrics

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.